Kamis, 22 Mei 2008

Perkenalan

Blog ini digunakan untuk mengisi kegiatan dari Keluarga Johni Girsang.
Tempat ini dibuat mengingat seringnya kami sebagai kepala keluarga dinas
ditempat yang berbeda dengan istri dan anak-anak, sehingga perlu sebuah
media yang dapat menjadi tempat curhat bersama

Bagi siapa yang mengujungi blog ini diharapkan dapat memberikan tanggapan
tentang situasi keluarga saat ini yang mulai terlalu individual, jarang makan
bersama, bercengkerama, pariwisata maupun curhat antara orang tua dan
anak.

Pengaruh ini disebabkan dengan semakin majunya teknologi serta murahnya
perangkat yang menggunakan teknologi tersebut, contoh TV, dengan semakin
banyaknya TV dirumah, dimana disetiap kamar masing-masing punya TV
sehingga tidak ada lagi acara nonton bareng, karena adanya kebutuhan
yang berbeda sehingga hilanglah suasana kekeluargaan. Hal lain adalah
Telepon Genggam, dimana dengan semua anggota punya telepon genggam
maka telepon rumah tidak diperlukan, bila telepon rumah berbunyi hampir
tidak ada yang merespon, kecuali keluarga yang punya pembantu maka
pembantunyalah yang merespon.

Untuk itu pertama-tama yang harus dilakukan bila memungkinkan maka
hapuslah TV dari rumah, kalaupun berat cukup satu saja diruang keluarga.
Disini kita belajar saling tenggang rasa diantara anggota keluarga, kita sepakat
apa yang akan kita saksikan, apabila terpaksa lebih baik ngbrol bareng, agar
suasana kekeluargaan dapat terbentuk.

Kedua, Kita sepakati untuk mematikan telepon genggam ketika memasuki rumah;
jadi setiap ada yang ingin menghubungi kita maka harus menghubungi telepon
rumah. Sebenarnya teknologi untuk melacak telepon genggam langsung ketelepon
rumah ketika memasuki rumah sudah ada, hanya belum diterapkan di Indonesia.
Dengan begini suasana kekeluargaan akan terjadi diantara anggota, dengan
perkataan lain ketika kita berkumpul dirumah yang ada adalah keluarga.

Masih banyak hal lain yang dapat dilakukan, mari kita berbagi untuk
membangkitkan jiwa kebersamaan melalui keluarga sehingga kebersamaan
ini bisa kita bawa ketingkat yang lebih luas yaitu kebersamaan didalam
kebangsaan. Sehingga ketika kita berhadapan satu sama lain didalam bangsa ini
yang ada adalah suasana kekeluargaan yang kental, saling menghargai, saling
mengerti satu sama lain, timbulnya tenggang rasa dan kehangatan bersama.
Suasana ini masih terjadi dipojokan daerah, direlung-relung gunung, dilembah
yang menghijau, maupun dilaut yang bergelora. Mari kita wujudkan hal ini
dimulai dari Rumah kita.

Serebeje, 23 Mei 2008
JG